Cara menghitung luas rangka atap bajaringan dan kebutuhan matrialnya


Menghitung luas atap baja ringan

Sebagai aplikator baja ringan selain menguasai teknik dalam pemasangan, yg tidak kalah pentingnya adalah menguasai cara menghitung luas atap yg akan dibuat. Jika tidak menguasai cara perhitungannya, bagaimana jika calon pelanggan kita minta estimasi harganya dan bagaimana mengetahui jumlah material yg akan dibutuhkan. Dengan mampu menghitung luas atapnya, maka tidak perlu lagi menggunakan intuisi dalam menentukan jumlah material yg dibutuhkan.
Dibawah ini adalah contoh perhitungan atap model limasan / perisai
yg membentuk siku. Sudut kemiringan atap ditentukan adalah 35o. Gambar-gambar dibawah ini diambil dari internet, tetapi sumbernya tidak dapat dicantumkan karena sudah diambil pada waktu yg sangat lama. Untuk itu saya memohon maaf yg sebesar-besarnya kepada pembuat gambar ini atas kelancangan saya mengunggah gambar dalam artikel ini. Pembahasan dalam tulisan ini berbeda dengan penulis sebelumnya, yakni ada sebagian rumus yg berbeda sehingga hasilnya pun berbeda. Untuk itu mari simak langkah-langkahnya dengan cermat,,
gambar 1
Ukuran dari atapnya adalah sebagai berikut :
gambar 2
Dari gambar denah atap diatas, kita bagi menjadi enam segmen luasan atap. Masing-masing segmen adalah sebagai berikut:
gambar 3
  1. Segmen C & F berbentuk segitiga, rumus luasnya = 1/2 x alas x tinggi
  2. Segmen B & E berbentuk jajaran genjang, rumus luasnya =panjang sisi miring x panjang sisi datar
  3. Segmen A & D berbentuk trapesium, rumus luasnya = {(jumlah sisi sejajar) x tinggi}/2
Baiklah, kita akan hitung atap yang berbentuk segitiga dulu ( segmen C & F )
Perhatikan gambar dibawah ini :
gambar 4
Untuk menghitung luas segmen C atau F, kita harus mengetahui terlebih dahulu panjang garis warna biru. Kemudian setelah kita ketahui ukuran warna biru tersebut, akan kita gunakan untuk menghitung sisi miring.
menghitung tinggi/ panjang dari garis biru
gambar 5
L = 6.00 m
tinggi dari garis tersebut adalah :
tan α = ( tinggi dari garis tersebut / setengah panjang L )
tinggi dari garis tersebut = tan α x setengah panjang L
= tan 35o x  (0.5 x 6)
2.101 m
tingginya sudah ketemu yaitu sebesar 2.101 m, sekarang kita cari panjang sisi miringnya.
gambar 6
panjang sisi miring =   √ 2.1012 +   (1/2 L)2
=   √ 2.1012 +  (1/2 x 6)2
=     3.662 m
Sisi miring pada perhitungan diatas adalah sama dengan tinggi segitiga pada segmen C dan F karena sama-sama sudutnya adalah 35o .
Maka perhitungan luas masing-masing segmen adalah sebagai berikut:
gambar 7
Luas segmen A
Luas segmen A = {( jumlah sisi sejajar) x tinggi} / 2
= { ( 9 + 15 ) x 3.662 } / 2
43.944 m2
Luas segmen B
Luas segmen B =  panjang sisi miring  x  panjang sisi datar
=  3.662  x  9
=  32.958 m2
Luas segmen C
Luas segmen C = ½ (alas x tinggi)  = ½ (6 x 3.662) = 10.986 m2
Luas segmen D
Luas segmen D =  {( jumlah sisi sejajar) x tinggi} / 2
= { ( 4 + 10 ) x 3.662 } / 2
25.634 m2
Luas segmen E
Luas segmen E =  panjang sisi miring  x  panjang sisi datar
=  3.662  x  4
=  14.648 m2
Luas segmen F
Luas segmen F = ½ (alas x tinggi) = ½  (6 x 3.662) = 10.986 m2
Total Seluruh Luasan
Luas segmen  =  A + B + C + D + E + F
=  43.944 + 32.958 + 10.986 + 25.634 + 14.648 + 10.986
=  139.156 m2
Luas / volume atap pada gambar diatas sudah kita ketahui, selanjutnya dari perhitungan tadi dapat kita pakai untuk menghitung kebutuhan material yg akan kita gunakan baik kanal, reng , genteng, nok atas, talang dll.
Untuk menghitung jumlah kebutuhan nok pada gambar diatas maka kita harus menghitung dulu  garis diagonal (warna hijau).
gambar 8
rumus phytagoras :
panjang garis diagonal warna hijau =   √32 +  32
=    √18
=    4.242 m
Setelah garis warna hijau diketahui maka langkah selanjutnya adalah menghitung panjang dari garis jurai/tembereng atap (warna merah)
rumus phytagoras :
panjang tembereng =  √garis warna biru2 + garis warna hijau2
=   √2.1012 +  4.2422
=   √22.409
=   4.733 m
Dari perhitungan diatas maka jika angka-angka dimasukkan kedalam gambar sebagai berikut:
gambar 7
Sehingga :
Nok yg digunakan adalah 4.733×5 = 23.665 dibulatkan menjadi 24 meter dan talang jurai yg digunakan adalah 4.733 dibulatkan menjadi 5 meter.
Sekian pembahasan perhitungan atap yg dapat saya berikan, semoga bermanfaat buat kita semua. Dan saya mohon maaf jika ada kalimat atau kata-kata yg kurang berkenan dihati pembaca semua.
Kami bergerak dibidang jasa properti yg diantaranya adalah pemasangan baja ringan. Dengan tenaga yg profesional dan berpengalaman selama bertahun-tahun kami siap memberikan yg terbaik untuk anda.
Jika anda membutuhkan jasa pasang baja ringan yg murah dan berkualitas, silahkan hubungi kami di nomer berikut ini
08568985404
082318792143
Layanan konsultasi, estimasi, dan survei gratis.
Jika telpon sulit dihubungi, silahkan tinggalkan pesan sms, atau boleh kirimkan gambar rencana ukuran yg akan dibuat melalui whatsapp, email ataupun BBM untuk estimasi harganya.
Salam saya





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Baja ringan bumiayu